Cinta Allah

Well…saya bukan orang yg bisa menulis kata2 mutiara seromantis para pujangga atau penulis2 terkenal. Tapi saat saya sendiri, saya pernah merasa jauh dengan Tuhan, tp masih harus bersyukur karena Tuhan masih mau memberi saya iman dan kembali mengingat-Nya.

Bismillah.

Ngomong2 tentang dicintai Allah. Siapa sih Muslim yang ga mau?. Semua muslim pasti bercita2 seperti itu. Bagi yang ga ngrasa punya cita2 itu… hmn…Well, asal tau aja, Allah tuh sayang sama kita bukan main sayangnya. Dia memberikan kita hidup, akal, orang tua, udara yang kita hidup, saudara2 & sahabat yang menyayangi kita, alam semesta dsb. Bayangkan kalau kita dah menyayangi orang lain, tapi orang lain itu malah membalas kita dengan hal2 yang buruk, seperti pepatah, air susu dibalas dengan air tuba, sakit khan?. Gimana Allah… bayangkan kalau kamu sudah diberi segalanya oleh Allah, tapi kamu tidak mengindahkan perkataan Allah padahal kamu tau itu untuk kebaikan?

Bersyukurlah bagi orang2 yang imannya bertambah disaat sendiri. Bersyukurlah bagi orang2 yang bisa struggle dengan imannya disaat sekitarnya menekan. Bersyukurlah bagi orang yang mendapatkan hidayah disaat susahnya. Kata murobbi saya, itulah tanda2 orang yang disayang Tuhan. Ingatlah Allah dimanapun kamu berada, maka Allah akan mengingatmu, bila kau dicintai-Nya, kelak kita melihat dengan mata Allah, mendengar dengan telinga Allah, dan berjalan menuju Allah.

Allah swt. akan mencintai hamba-Nya yang selalu menyertakan dzikir dalam seluruh aktifitas kesehariannya. Mendapat kebahagiaan mengucapkan alhamdulillah, tertimpa musibah mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi raaji’un, melihat kemaksiatan mengucapkan astaghfirullah, memulai perbuatan baik mengucapkan bismillah,melihat sesuatu yang mengagumkan mengucapkan subhanallah, dll. Ini ciri2 bahwa kita selalu mengingat-Nya, sehingga Allah swt. pun akan mengingat kita. “Karena itu, ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengingat pula kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku (Q.S. Al Baqarah 2:152).

Allah swt. akan menyertai orang-orang yang selalu berdzikir kepada-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam hadits qudsi, “Aku adalah menurut persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku bersamanya ketika ia menyebut-Ku. Jika ia menyebut-Ku dalam dirinya, maka Aku menyebutnya dalam diri-Ku. Ketika ia menyebut-Ku ditengah-tengah sekelompok orang, maka Aku menyebutnya ditengah-tengah kelompok yang lebih baik dari mereka (kelompok malaikat).” (H.R.Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Sudah berasa ingin dicintai Allah belum? Kalau iya, yuk kita cintai apa yang Allah cintai, ikuti apa yang Allah perintahkan, dan meninggalkan apa yang Allah benci. Raih lah cinta-Nya… raihlah surga-Nya. Semoga kita diizinkan dan mampu meraih cinta-Nya. Amin. Wallahu a’alm.

Wassalam.

Comments

  1. dr Umar bin Khattab, ia berkata: "tatkala ada sekumpulan orang mendatangi Nabi, maka ada seorang wanita diantara mereka, yg apabila mlihat anak kecil, ia mengambilnya dan menyusuinya, lalu beliau bersabda : "bgmn pendapat kalian? apakh wanita ini akan melemparkan anaknya kedalam api?", kami menjawab: "tidak, meskipun ia mampu", Rasulullah SAW bersabda: "ALLAH SWT benar2 lebih menyayangi hamba-Nya dari pada wanita ini menyayangi anak2"

    ReplyDelete

Post a Comment