BOOKS

RAHASIA MEEDE karya E.S. Ito!!! Sudah dari tahun lalu saya ngidam buku ini dan setelah baca isinya memang mantap!!!. Buku thriller Indonesia pertama yang saya beli, saya baca dan…saya suka. Isinya bikin kita berfikir, pintar sejarah, dan buat saya pribadi sih bukunya bikin saya termangap2 karena setiap tokoh yang bermunculan di setiap babnya bikin saya penasaran, semakin dibaca semakin saya ingin sampe di ujung bab terakhir. Tapi saya ga berani ngintip bab terakhir walau cuma satu kedipan, biar geregetnya lebih kerasa. Setelah membaca buku ini saya ikut juga jatuh hati sama Attar Malaka, sama seperti Amelia Lusiana Sumawinata, sama seperti Cathleen Zwinckel. A real must have book, titik.

After Dark (Haruki Murakami), jelas dooonk ini juga bagus. Pha lagi keknya Cuma saya yang baru baca deh. Sama seperti Raditya Dika, beliau(Haruki murakami) juga salah satu penulis favorit saya. After Dark bukan cuma habis gelap terbitlah terang, tapi memang benar-benar berarti habis gelap secara harfiah. Setelah malam.

Like the flowing river (Paulo Coelho). Bukunya simple, berisi tentang pengalaman2 pribadi sang penulis yang dituturkan dengan kata2 yang simple juga. Tapi maknanya ngena. Kutipan yang paling saya suka adalah perkataan seorang pendeta katolik -pada cerita ke 93 berjudul “the catholic and the muslim”- yang ditemui Paulo suatu hari saat makan siang. Sang pendeta berkata:

“It’s a shame that people see only the differences that separate them. If you were to look with more love, you would mainly see what we have in common, then half the world’s problems would be solved”.

A thousand splendid suns karya Khalid Hosseini. Buku ini say abaca setelah saya membaca buku karya E.S Ito “Rahasia Meede”, jadi seperti kebanting dengan cerita yang dipaparkan sama E.S Ito yang penuh dengan kesan misterius, dan tiba2 mengejutkan, buku ini jadi terasa ringan walau banyak menceritakan tentang peperangan. Berisi tentang kehidupan 2 orang perempuan di Kabul, Afghanistan.

dan buku2nya Ika Natassa ;D