Let do what you should do, not what other else should do

inti dari judulnya sih, jangan ngurusin urusan orang. Ini tema kesimpulan saya minggu ini. Syukurnya masih ada yang ingetin.

Begini ini hanya contoh, no offense... Beberapa hari kebelakang saya suka agak disibukkan dengan kelakuan seorang. Sebut saja si "Bujang". Si Bujang tersebut sangat tinggi ilmu agamanya, namun entah mengapa, dikala menyangkut urusan bersama si "Bujang" selalu tak nampak. Dia yang konon selalu mendakwah tentang kebaikan, malah justru tidak berkontribusi dalam urusan kebaikan. Saya kecewa. Alih - alih ikhlas mengerjakan hal yang baik, saya malah ribet mikirin ketidak adilan yang ada dimuka bumi lantaran si "Bujang" tak ikut membantu.
Padahal saya tau alasan si "Bujang" tak ikut membantu adalah "ikhtilat". Tapi saya yang awam ini tetap kekeuh bersikukuh, harusnya tak begitu, kalau alasannya itu ambillah satu waktu dimana tidak ada akhwat untuk ikut membantu dalam kebaikan, begitu protes saya kala itu.

Hari demi hari, rasa kekeuh dan dongkol ini malah membuat saya capek. Capek berpapasan dengan si "Bujang", capek berpikiran ingin lempar sandal ke muka nya, capek berteriak-teriak dihati saat lihat teman si "Bujang" sibuk tapi dia malah asik duduk cuma liat2 doank, dan capek iri.

IRI. Ya iri... mungkin secara tersirat dan tak tersurat saya memang iri. Dikala saya sedang berpeluh susah payah berencana menimba pahala, dia malah asik bersantai.

Tapi Ya Allah... Tuhan Yang Maha Membolak balik kan hati... kalau saja hari ini Kau tak Menyentil ku mungkin rasa yang penuh dan buat capek diatas akan terus menggerogotiku sampai jadi bangkai. Naudzubillahi min dzalik.

Potongan ayat ini... yang tempo hari sempat dilontarkan si Bu'e QS. Al Baqarah (2) : 286 " ... Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang ia kerjakan, dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya ... ".
Sekarang apa yang tidak adil wahai anak kecil yang tinggi hati?

Semoga kita termasuk orang yang selalu haus untuk menjadi manusia yang lebih baik. aamiin.

oh ada satu kutipan dari film Sherlock Holmes menarik yang agak nyambung dengan hal diatas.

Dr. Watson : "you to admit Holmes, that a supernatural explanation to this case, is theoretically possible"
Holmes: "No. Agreed, but it is a huge mistake to theorize before one has data inevitably, one begins to twist facts to suit theories, instead of theories to suit facts"

Comments

Post a Comment