:) Ibuku... kalau ibumu?

Dear friends


Hari ini hari ibu, some people like to post everything buat ucap selamat hari ibu.. membuat puisi.. ungkapan cinta etc, sebagian ada yang diem2 aja, dan sebagian lagi ada yang merasa pissed. heee. Mereka kesel liat teman-temannya yang tiba-tiba berubah status, ngetweet atau nge bb manis-manis tentang mamanya. Padahal mah harusnya ikut seneng ya? salah satu alasan temen saya karena: tiap hari itu spesial buat ibu gue. Hmn.. iya sih.. memang secara prosedural dan secara kewajiban anak harusnya gitu, sayang tiap hari sama ibunya. 


Well... tapi kan ya... semua orang ga sebaik kamu, yang selalu ingat kebaikan disetiap saat setiap detik hidupmu. Sebagian orang ada yang memang butuh diingatkan.. mengingatkan.. teringatkan oleh masa2 indah sama ibunya. Jadi.. kalo bahasa premannya, "urus lah urusanmu sendiri". Heee ini hanya pendapat. Habis gatel, orang lain berbuat baik kenapa kita kesel coba? lain halnya kalau yang dilakukan tu hal negatif. Berucap baik tentang ibu kan baik bukan? Biarlah mereka berbuat baik, berucap baik. Apa yang dilakukan mereka kan balik ke mereka sendiri, bukan ke kita. ya kan? Dari pada ambil pusing...


Dari sekian banyak ucapan orang-orang di facebook, si Karimi yang ungkapannya paling singkat, padat dan terpercaya. Namun cukup menohok: "psikis dewa, fisik terlunta-lunta...". Mana ada orang pikirkan tu status tentang ibu kalau hari ini tak hari ibu?. Atau saya yang salah arti ni sebenarnya bukan ibu tapi orang lain? haha.. tapi saya pribadi sih nge"kling" nya langsung "ibu".


as for my self... kalo dibuat film kisah cinta saya dan mama saya (saya lebih suka panggil sahabat saya itu "ibu" sebenerny), mungkin kisahnya sama persis dengan lirik lagunya "mama" spice girls. Masih inget kan ya? lagu jaman SD kalo yg angkatannya sama kaya saya. Dulu mah denger itu ga ada nangis2nya, skrng.. bisa naro ember dibawah muka.



She used to be my only enemy and never let me free, Catching me in places that I know I shouldn't be, Ever other day I crossed the line, I didn't mean to be so bad, I never thought you would become the friend I never had, Back then I didn't know why, why you were misunderstood, So now I see through your eyes, all that you did was love, Mama I love you, 
... 
I didn't want to hear it then but I'm not ashamed to say it now, Every little thing you said and did was right for me, I had alot of time to think about, about the way I used to be, Never had a sense of my responsibilty Back then I didn't know why, why you were misunderstood, So now I see through your eyes, all that you did was love, Mama I love you, 


For those people who's always doing good to her mom, Allah blessed you with that ability. Really... karena ga semua orang dari lahir bisa begitu. Ada orang yang sempat berbuat buruk, lalu menyesal. Menyesal seeeee menyesal menyesalnya. Hal itu terkadang diingatkan ya pada hari ibu ini. Diingatkan lagi untuk tidak berbuat hal yang mengecewakan sang bunda untuk yang kedua kalinya. Terlepas dari "hari ibu" itu budaya barat, budaya islam, budaya setan etc.. ambilah kandungan positifnya... hari ini semua orang teringat jasa ibunya.. hari ini semua orang ingat kalau perempuan itu segala-galanya... berharap bisa bertemu beliau sebagai bidadari surga. And I'm sure (insyaallah) my mom will be.. I love her... I really really love her... And I wish your mom become bidadari surga too... yeah you.. whoever read this post. Because every mom's great.


Dan bagi yang merasa pissed dg postingan orang2 atau postingan blog ini, mending doain mudah-mudahan bagi orang yang masih belum bisa menghargai mamanya, bisa lebih mencintai, menghargai, menghormati, menyayangi, mendoakan, semuaaaanya cinta untuk ibu masing2, dan hargai juga ibunya orang lain heeeee... aaaamiiiiiiiiiin


ps. ini no offense ya postingannya, pure untuk ingatkan diri saya. Dan kamu juga kalau mau

salam sayang,

Riska Nur Barokah

Comments