Subuh

Kemarin  saya menginap dirumah barunya Amaliya. Terhitung sejak November lalu Liya dan Dina tinggal di Wohnung depan Masjid Al Falah mengikuti Sylvie yang sudah duluan menempati Wohnung 3 kamar tersebut.
Liya ga punya space yang cukup untuk taruh banyak barang dikamarnya. I even thought, kalau mau gelar sajadah shalat disitu rasanya juga ga muat. 


Tapi…
Hanya dengan buka pintu melangkah kaki dua kali kedepan, mereka sudah berada didepan pintu masjid Al Falah. Banyak hal bisa dilakukan bersama disitu. Ruang kamar yang kecil juga ga masalah, karena didepan ada masjid yang lumayan luas untuk shalat, mengaji, belajar, berkumpul…. 
Saya sendiri jadi ngerasa pulang ke rumah nenek saya, karena udara dingin (walau Kuningan ga sedingin disini), subuhan pagi2 di masjid, mengaji bareng, berbincang sambil sarapan sebelum melakukan aktivitas, bener2 nyaman.


I envy them who lives near masjid. Saya lumayan kaget juga saat pagi2 shalat subuh, ada beberapa ikhwan yang notabene rumahnya jauh dari masjid, tapi tetep datang walau salju sedang turun diluar.


FYI bagi kalian yang memang tidak sempat weekdays Subuh ber jamaah dimasjid, Al Falah mengundang kita untuk ber Subuh bersama setiap akhir pekan, mendengarkan kuliah subuh untuk menyegarkan iman, disamping itu juga ada sarapan pagi bersama :D. 


info lebih lanjut >> Masjid Al Falah Berlin



" Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam satu rumah Allah ( masjid ), membaca kitab Allah (Qur'an) dan mendalami isinya, melainkan mereka diliputi rahmat, diberi ketenangan dan dikerumuni malaikat serta dipuji di jadapan malaikat-malaikat yang ada disekitarnya " (H.R. Abu Daud. diriwayatkan pula oleh Muslim)

Comments

  1. bersyukur nei punya lingkungan yg mendukung
    bener2 harus bersyukur ;)

    ReplyDelete
  2. ksini ksini kesini. pagi2 kita nge masjid bet :D

    ReplyDelete

Post a Comment