Penampilanmu adalah identitasmu

Sebelum ngetik macam-macam... boleh ga ya kiranya nyebut merk? Ini kan blog pribadi jadi boleh dong ya harusnya?

Jadi gini...
setelah sekian bulan akhirnya saya punya sidejob sebagai pegawai salah satu perusahaan swasta, saya punya beberapa pengalaman jadi penumpang kendaraan umum berjenis taksi setiap pulang (clue: taksinya warna biru, mereknya nama unggas yang bisa terbang hehehe too obvious) .

Namun satu hal yang paling menarik adalah...
nyaris setiap kali taksi datang, mengetahui saya adalah wanita muslimah, ketika saya naik mereka menyapa saya bukan dengan "selamat sore" namun dengan salam lengkap. Pernah juga ada yang mau menawarkan begini "ibu mau dengarkan delta, atau mau saya pindahkan ke rodja?". subhaanallah... pelayanan di taksi biru ini sungguh mengharu biru rasanya.

seperti ketika pulang sore ini, alhamdulillah pengemudi taksinya ternyata adalah ikhwan yang sepertinya ngaji juga. Karena beberapa kali mengutip hadits yang disebutkan juga tertera dibuku do'a do'a karya Ust. Yazid Jawas Hafidzohullah. Begitu turun... ilmu bertambah dengan obrolan sedikit itu. Alhamdulillah....

Kemudian pernah juga teman cerita. Kebetulan si fulanah ini adalah akhwat kajian sunnah. Saat dia jalan disuatu tempat ada kumpulan pemuda yang lagi pada nongkrong dipinggir jalan, beberapa diantaranya bersaut menggoda fulanah, sampe akhirnya ada seorang pemuda yang berteriak, "yang jilbab panjang jangan digodain. yang godain berhadapan dengan gue!". hihihi somehow it sounds cute. Mengingat ketika ada lawan jenis yang menggoda dengan pujian itu artinya bukan memuji namun mereka sedang bersikap tidak sopan terhadap kita (quote by Panda).

Dibalik pandangan-pandangan dan pendapat miring ketika kita menegakkan sunnah Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam, sebenarnya ada makna yang begitu indah dan berharga untuk diri kita sendiri. Sekecil apapun itu... 

Comments

  1. wohohohoho abang taksinya kece amat lok. hihihi seandainya bus BVG bisa disalamin ye, bukan di halloin hiihihi lok kalo lo ke BTC nitip doooong. masih inget tragedi jatinegara-BTC kan lok? hihihi

    ReplyDelete
  2. inget dong. Waktu ketemu anak geulis yng sm ummi nya kan ya? ga berani ke BTC mah liy, teu acan pernah ka ditu. Tar kalo ada bazar ditanyain deh... :D

    ReplyDelete

Post a Comment