Dia yang dijamin masuk surga

Bismillah,

:)
alhamdulillaaaaah akhirnya bisa buka blog lagi. Setelah sekian lama ga bisa buka internet per PC atau laptop.

Sebenarnya agak berat mau berbagi pengalaman pribadi sekarang ini (yang seringkali ga bisa diambil manfaatnya). Mengingat masih awam nya diri dalam banyak hal, juga karena "buanyaknya" pengalaman sahabat, masyaikh, asatidz ataupun teman-teman diluar sana yang jauh (teramat jauh) lebih baik diambil manfaatnya daripada ocehan diri ini disini. Yang kadang siroh nya pun kita ga tau, atau nama mereka pun kita ga tau atau baru tau.

Sebab itu pula, hasrat ingin mengetik hal pribadi di blog kadang sirna. Malu euy. Malah sempat lupa sama domain blog sendiri :D . Tapi rindu itu ga bisa terbendung ketika tempo hari Ummu Asiyah mengingatkan pasal blog ini di Whatsapp. Rasanya ingin ketak ketik lagi.

Alhamdulillahilladzi bini'mati taatimussholihat sekarang ini saya tengah mengandung anak kedua kami. Usia kandungannya sudah memasuki minggu ke 33. Menurut penerawangan dokter kandungan via USG, insyaa allah kami akan kembali mendapatkan anak lelaki.

Tidak seperti saat mengandung abang nya, si adik ini belum sama sekali kami siapkan nama sampai usia kehamilan memasuki 7 bulan. Calon nama sudah banyak namun antara ibu dan bapak belum ada kesepakatan hehe. Seperti halnya si abang, kami hendak menamai adiknya dengan nama para sahabat Rasulullohi shalallahu'alaihi wasallam. Si Bapak kekeuh dengan nama Zaid (diambil dari Zaid bin Haritsah) dan ibunya kekeuh dengan nama Usamah (diambil dari Usamah bin Zaid bin Haritsah).

Berdasarkan beberapa pertimbangan kisah yang menimpa mereka, akhirnya Zaid dan Usamah ga jadi dipakai (bukan karena ga bagus loh ya, cuma karena takut adiknya kena fitnah aja). Kemudian muncullah satu nama baru, ketika ga sengaja kami dengar kajian salah seorang ustadz yang sedang menceritakan ke khalifahan Utsman bin Affan Radiallahu'anh. Nama itu adalah Abu Ubaidah Ibnul Jarroh.

Jujur saja saya awam sekali dengan kisah beliau ra. Tau bahwa beliau salah seorang dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga mungkin iya, namun siapakah dia sebenarnya saya masih belum tau. Padahal Aisyah radhiallahu anha pernah ditanyakan "siapa sahabat Rasululloh yang paling ia cintai", kemudian Aisyah menjawab "Abu bakr, ayahku", ditanyakan kembali "lalu siapa lagi?", kemudian Aisyah menjawab "Abu Ubaidah Ibnul Jarroh". NAH!!! sebegitu nya kedudukan dan posisi beliau dan saya yang ngaku seorang muslim sejak lahir belum tau gimana kisahnya? kok bisa?. Kemudian mulai kepoin (Kepo se kepo kepo nya) kisah nya. Salah satu kisah singkatnya bisa dilihat di website kisahmuslim.com (klik disini) atau di website lainnya yang merujuk pada al Qur'an dan Sunnah.

Satu pengalaman beliau ra yang membekas di hati kami adalah ketika perang Uhud berlangsung, dimana Rasulullohi shalallahu'alaihi wasallam tertancap besi dibagian wajahnya, lalu bagaimana Abu Ubaidah dengan sigapnya mencoba mencabut besi tersebut dengan giginya hingga gigi beliau patah dan ompong. Masyaa Alloooooh... sebegitu besar cintanya beliau kepada Rasululloh sebegitu besar pengorbanan beliau.

Kemudian ada juga kisah saat Abu Ubaidah diutus Rasululloh untuk mengejar khafilah dagang Quraisy dengan memimpin 300 pasukan, pada saat itu tak ada yang bisa mereka bawa sama sekali karena tak ada bekal, mereka hanya dibekalkan sekeranjang Thamr (Kurma). Apa yang mereka lakukan? masing-masing dari mereka mengambil satu thamr, diisap isap (tanpa dimakan), kemudian minum air, dan hal tersebut dikatakan akan cukup untuk mereka sehari semalam. Allohu rabbi... iman mereka sebegitu besar... isap kurma bisa nahan lapar sehari semalam??? kita makan 7 pagi-pagi aja jam 9an udah ngerengek lapar.

Dua kejadian itu hanya sebagian kisah seru dan hebat dari sahabat Rasulullohi shalallahu'alaihi wasallam ini. Dengan ini kami (Bapak dan Ibu calon bayi) akhirnya memutuskan insyaa alloh akan menamai anak kami dengan nama "Ubaidah" (yang artinya Servant of God) dengan panggilan Baid (yang artinya Tepat), tanpa mengenakan "Abu".

Semoga kelak anak kami sehat selamat sampai delivered ke dunia, dan kelak menjadi anak yang setaat, seamanah Abu Ubaidah Ibnul Jarroh. Aamiin


Comments

  1. Hihi alhamdulillahilladzi bini'matihi taathimusshoolihaat... ubaidah ada artinya 😍 can't wait to see youu baby boyyyy. Aaamiiin alloohumma aaamiiin. Mudah2an Hudzaifah dan Ubaidah jd anak sholeeeeeeh kesayanganku pastinya. Hihihi Aku malah ga update blog lagi. 😆 mauuu bgt nulisssss lagih. Yosh!

    ReplyDelete

Post a Comment